Selasa, 14 Januari 2014

Bromo

Ekspedisi Soulmaters Gunung Bromo

Hai.....ketemu lagi nih dengan junaphotowork, kali ini saya mau share ekspedisi soulmaters pertama, begitu kami menyebutnya dengan tujuan ke Gunung Bromo Jawa Timur.
Ekspedisi Soulmaters

Saya tidak terlalu banyak bercerita tentang gunung bromo karena telah banyak artikel yang membahas tentang objek wisata yang sudah terkenal baik di Indonesia maupun manca negara.
Gunung Bromo 

Dari bahasa Sanskerta Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu, merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Lanskep Bromo
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Batok
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Kawah Bromo

 

Bromo sebagai gunung suci

Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. (sumber : wikipedia)
Tangga menuju kawah Bromo

untuk menuju kawah bromo pengunjung menggunakan tangga yang terdiri kurang lebih 100 anak tangga. dalam menaiki anak tangga ini pengunjung diharapkan berhati-hati karena kondisi tangga sangat curam jadi dibutuhkan stamina yang cukup untuk menaiki ratusan anak  tangga. Pengunjung di sarankan membawa minuman saat melakukan penanjakan ini karena selain stamina yang cukup  cuaca cukup terik dan hawa panas di sekitar kawah bromo dengan membawa air minum akan mengurangi dehidrasi.

Ekspedisi Soulmate 94



St. Pasar Turi
Ekspedisi itulah kata-kata yang kita berikan dalam perjalanan ke bromo, hahaha...terlalu berat sebenarnya kata-kata ekspedisi namun itu merupan suatu kata motivasi dalam perjalanan menuju Bromo. 

Kereta Api itulah sarana yang kami gunakan menuju Surabaya - dari surabaya kami menggunakan bus menuju Gunung Bromo.
Kaki Gunung Bromo

Perjalanan yang menanjak dan berkelok-kelok merupakan suatu keasyikan dalam perjalanan, selama perjalanan kita sajikan pemandangan kaki bukit Gunung Bromo yang begitu hijau dengan kebun sayu-sayuran yang begitu segar oleh Suku Tengger.
Narsis di depan Home stay
Setelah perjalanan kami tempuh kurang lebih 5 jam akhirnya kami sampai di tempat penginapan. Kami sampai penginapan sore hari sehingga cuaca cukup dingin dan berkabut.


 Fasilitas 
Ada beberapa penginapan dan hotel terletak di sekitar Gunung Bromo. The Bromo Guest House terletak di Ngadisari yang terletak 3 km dari pinggiran kawah. Atau Anda bisa tinggal di Cemoro Lawang di mana terdapat penginapan yang terletak di dekat kawah.
Penginapan juga tersedia di Tretes dan Prigen, Pasuruan, Anda bisa menginap di sini sebelum mendaki ke Gunung Bromo sebelum matahari terbit. Malang adalah kota berbukit yang menyenangkan untuk dijelajah selama perjalanan Anda menuju Gunung Bromo.

Mengisi Sore
Dalam mengisi waktu menunggu malam kita dapat berjalan-jalan sekitar penginapan dengan melihat Gunung di sekitar Gunung Bromo karena Gunung Bromo di kelilingi 4 Gunung yaitu Gunung Batok , Gunung Kursi. Gunung Widodaren dan Gunung Witangan. Gunung Bromo juga salah satu Gunung aktif yg masih mengeluarkan asap di mulutnya. seperti yang terliat di belakang adalah Gunung Batok.
Sunrise di Bromo
Sunrise di Bromo

Salah satu tujuan datang ke Bromo adalah menyaksikan Matahari terbit, bagi pengunjung yang ingin melihat lautan pasir atau savana dan menyaksikan matahari terbit dari penanjakan dapat menggunakan jasa angkutan mobil Jeep (hartop). Kami berangkat jam 3 pagi dengan suhu udara yang sangat dingin menuju penanjakan.
Sunrise yang sangat mengagumkan

sekitar 1,5 jam perjalanan dalam kegelapan malam akhirnya kami sampai di lokasi penanjakan dengan suhu udara yang sangat dingin. Di lokasi penanjakan sudah banyak wisatawan baik manca negara maupun lokal menunggu terbitnya matahari.

Indahnya kuasaMU ya Rabb
kamipun berebut dan berbaur dengan pengunjung lainnya untuk mecari posisi ideal untuk menyaksikan sunrise. karena begitu banyaknya wisatawan sehingga agak kesulitan mencari spot yg ideal.

Padang Savana

Puas menikmati sunrise dan matahari sudah terliat sempurna di ufuk timur dan terang telah menyinari
Soulmaters with Savana

penggunungan, perjalanan kami lanjutkan dengan mengelilingi kawasan Bromo dan tempat pertama yang kami lalui adalah hijaunya hamparan Savana. 

Padang rumput yang terhampar luas sangat menyejukan mata dan di lokasi ini spot favorit wisatawan untuk berfoto-foto.



Jumping all around
Puas dengan berfoto-foto di padang savana kami melanjutkan perjalanan menuju kawah bromo. Mobil jip sewaan akan mengantar sampai pemberhentian terakhir di dekat pura di kaki Gunung Bromo. Untuk naik ke puncak kawah Gunung Bromo Anda bisa naik tangga sampai puncaknya. Apabila tidak mau capai, anda bisa sewa kuda dengan ongkos 100 ribu rupiah. Anda akan naik kuda dengan dituntun pemilik kuda sehingga Anda bisa aman di atas pelana kudatanpa khawatir kudanya lari.
Pasir Berbisik
Dari puncak Gunung Bromo kita akan melihat langsung kawah yang sedikit berbau belerang. Pemandangan di bawah berupa keindahan lautan pasir dan Pura Hindu tampak anggun di kejauhan kaki gunung. Kuda-kuda yang parkir menunggu pengunjung menyewa juga menambah keindahan pemandangan. Di sisi sebelah Gunung Bromo juga bisa dilihat Gunung Batok yang terlihat seperti bentuk kue berlapis raksasa karena bentuk gunungnya seperti berlapis-lapis.
Bukit Teletubies
Menjelang siang setelah memuaskan jiwa petualangan di kawasan kawah Bromo perjalanan dapat dilanjutkan ke tempat bukit Teletubies mereka menyebutnya. Sebelum sampai ke bukit tersebut kita akan di suguhkan hamparan pasir yang sangat luas. Masyarakat tengger menyebut pasir berbisik karena lokasi ini pernah dibuat shooting film pasir berbisik.
Siang menjelang sore dengan mengendarai jeep sewaan kita kembali ke penginapan dengan perasaan di hati betapa indahnya Bumi Indonesia dan betapa Agungnya ciptaan Allah, Tuhan semesta alam.


Tips perjalanan ke Gunung Bromo
  • Pakaian dan Jaket yg cukup tebal untuk mengurangi rasa dingin.
  • Kenakan Syal, Topi, Sarung Tangan serta sepatu.
  • Jika diperlukan gunakan fasilitas guide lokal agar kita mengetahui lokasi objek-objek lain.
Thanks to Mas Sutrisno Java meng guide kami Soulmaters

So.....don't Miss It

.....Sampai bertemu kembali dalam ekspedisi Soulmater selanjutnya......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar